Internet, wifi, web dan serangkaian bahasa teknologi informasi seperti itu mungkin sudah akrab ditelinga masyarakat sekarang. Interconnected-networking atau biasa disebut internet adalah sebuah jaringan komunikasi secara global yang menggunakan TCP/IP sebagai protokol, dimana kita bisa mengakses berbagai macam informasi yang kita butuhkan. Tidak hanya untk mencari informasi, kita juga dapat berkomunikasi dengan bantuan internet, seperti melalui yahoo messeger, facebook, dan yang sedang marak sekarang adalah twitter. Melihat video, download, game online adalah termasuk menu-menu yang diberikan internet. Yang jelas internet sangat membantu kita –terutama saya sebagai mahasiswi- untuk mengerjakan tugas, berkomunikasi dengan orang lain, searching informasi yang update atau hanya sekedar mengisi waktu luang.
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang, serta penerapannya pada permasalahan manusia (Morgan, 1987).
Jika berbicara antara psikologi dan internet jelas saling berhubungan. Contoh yang paling sederhana adalah kita bisa mengakses langsung situs-situs psikologi dengan mudah dan cepat. Karena internet sangat mendukung perkembangan teori-teori baru dari psikologi.
Hubungan yang lainnya ada kaitannya dengan dampak positif dan negatif dalam pemakaian internet. Internet dan permainan elektronik dapat merangsang pertumbuhan kecerdasan anak-anak dan orang dewasa karena bersifat interaktif. Salah satunya adalah daya tangkap. Selanjutnya berpengaruh pada emosional dan seksualitas, kehadiran internet yang serba cepat dan luas mengakibatkan siapa saja dapat dengan mudah mengakses video-video yang berbau pornografi. Ini jelas dapat merusak moral siapa saja yang melihatnya. Penyimpangan-penyimpangan seksual bukan tak mungkin akan muncul seperti suka sesama jenis. Ini jelas dapat menganggu keadakan psikologis seseorang. Ia bisa dikucilkan sehingga terjadi stress bahkan depresi. Dampak yang lainnya pada pola interkasi antar manusia. Bisa dibilang internet adalah candu bagi masyarakat. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga menengah keatas telah merubah pola interaksi antar keluarga. Anak-anak dan orang dewasa dibuat asik dengan kehidupannya sendiri. Mereka asik chatting, maen game dll. Padahal waktunya untuk berkumpul dengan keluarga. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) dengan harga yang terjangkau telah memberi banyak peluang bagi siapa saja yang tidak punya komputer dan internet dirumah. Banyak anak-anak sekolah dasar sampai sekolah menengah atas bolos sekolah karena mereka sibuk internetan di warnet. Bahkan mahasiswa dan orang dewasapun tak luput dari kebiasaan itu. Mencuri jam kerja kantor untuk membuka situs-situs yang mereka sukai dikomputer dalam ruang kerjanya. Apalagi internet sudah bisa diakses lewat handphone sehingga para mahasiswa atau anak sekolah bisa dengan mudah membuka internet untuk sekedar facebook-an. Sehingga tidak mendengarkan guru atau dosen yang mengajar.
Internet bisa sangat bermanfaat bila kita menggunakan dengan bijak dan bisa sangat membahayakan bagi kondisi psikologis kita apabila digunakan secara berlebihan dan melanggar norma-norma yang ada. Oleh karena itu gunakanlah fasilitas ini dengan baik dan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar