Kamis, 06 Januari 2011

Tugas Makalah Psikologi Komp dan Masa Depan


KATA PENGANTAR
            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT. atas rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat meyelesaikan makalah yang sangat sederhana ini. Adapun penyajian materi yang kami sajikan adalah berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap berkualitas.
Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah banyak membantu dan memberikan masukan-masukan saran yang sangat berarti bagi kami.
Segala bentuk kritik dan saran yang bersifat membangun, kami terima dengan senang hati demi memperbaiki kekurangan makalah ini.
Kami berharap dengan adanya makalah ini, bisa bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan yang kita miliki terutama tentang Psikologi Komputer Masa Depan. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih atas segala perhatiannya.




Depok, 5 Januari 2011


Peyusun        



DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................................................... i
Daftar Isi......................................................................................................................................... ii
BAB I Pengertian Komputer Dan Psikologi.................................................................................. 1
BAB II Dampak Perkembangan Komputer Dan Psikologi
2.1 Dampak Perkembangan yang Positif dan Negatif Pada Kejiwaan Manusia............................ 2
2.2 Dampak Perkembangan Positif dan Negatif Pada Kesehatan Manusia................................... 3
Kesimpulan..................................................................................................................................... 5
Daftar Pustaka................................................................................................................................ 6


BAB 1

PENGERTIAN KOMPUTER DAN PSIKOLOGI

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah informasi menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti “komputer” adalah “yang memproses informasi” atau “sistem pengolah informasi.” Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung. Komputer mempunyai arti yang sangat luas dan berbeda untuk orang yang berbeda.

Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental. Psikologi merupakan cabang ilmu yang masih muda atau remaja. Sebab, pada awalnya psikologi merupakan bagian dari ilmu filsafat tentang jiwa manusia. Menurut plato, psikologi berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat, hakikat, dan hidup jiwa manusia (psyche = jiwa ; logos = ilmu pengetahuan).Jiwa secara harfiah berasal dari perkataan sansekerta JIV, yang berarti lembaga hidup (levensbeginsel), atau daya hidup (levenscracht). Oleh karena jiwa itu merupakan pengertian yang abstrak, tidak bisa dilihat dan belum bisa diungkapkan secara lengkap dan jelas, maka orang lebih cenderung mempelajari “jiwa yang memateri” atau gejala “jiwa yang meraga/menjasmani”, yaitu bentuk tingkah laku manusia (segala aktivitas, perbuatan, penampilan diri) sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, psikologi butuh berabad-abad lamanya untuk memisahkan diri dari ilmu filsafat.

BAB II
DAMPAK PERKEMBANGAN KOMPUTER DAN PSIKOLOGI
2.1 Dampak Perkembangan yang Positif dan Negatif Pada Kejiwaan Manusia
Apakah betul internet bisa berpengaruh pada kejiwaan kita,kata para ahli di bidang psikiater sih iya contohnya kata seorang psikiater dan asisten profesor di bidang psikiatri dari New York University mengatakan bahwa gangguan jiwa pun mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Gangguan kejiwaan yang dinamakan truman show delusion pada 2006 itulah yang disebabkan oleh teknologi tersebut. Gejalanya, penderita berpikir bahwa setiap gerakannya direkam dan akan ditayangkan dalam acara reality show. Jenis gangguan jiwa lain yang khas dialami oleh penduduk dunia modern adalah perasaan selalu dibayangi oleh “mata-mata” dari dunia maya yang berasal dari komputer atau Blackberry. Para ahli menyebutnya sebagai “delusi internet“.Meski kedengarannya mustahil, seperti dilansir oleh harian New York Post, di Inggris dan Amerika sana, dua jenis gangguan kejiwaan ini kian banyak ditemukan.Semoga kita para bloger mania tidak mengalami penyakit seperti itu, selalu lah bersikap realistis dan optimis dalam mengadapai tantangan hidup di jaman serba teknologi seperti sekarang ini insya Allah kita tidak akan terserang oleh penyakit tersebut.
Menurut saya selain internet dapat berpengaruh terhadap kejiwaan kita juga internet mempunyai dampak positif terhadap kemajuan kita seperti :
1. Internet dapat digunakan sebagai media mencari informasi atau data baik lokal atau pun internasional.
2. Internet merupakan sebuah media untuk pertukaran data,informasi (melalui email).
3. Internet bisa menjadikan kekeluargaan semakin dekat dengan adanya komunitas jejaring seperti facebook,twiter dll.
4. Internet dapat memudahkan kita bertransaksi dan berbisnis dengan menggunakan internet banking,pembelian tiket onlline,rservasi hotel dll.
5. Internet dapat menghemat waktu dalam artian efisiensi waktu dan biaya untuk mencari kerja,melamar kerja bahkan bisa menjadi media iklan usaha kita.

Bahkan untuk bloger biasanya internet bisa menjadi media penyaluran bakat dengan menulis online atau membuat artikel sehingga manfaatnya bisa kita rasakan bersama.Sebenarnya masih banyak kegunaan internet atau segi psoitifnya tinggal bagaimana kita bisa menggunakan media internet itu secara baik dan benar,dikatakan positif bila kita menggunakannya secara benar dan bisa dikatakan negatif bila kita menggunakannya secara salah atau ngawur dan tidak terkontrol.

2.2 Dampak Perkembangan Positif dan Negatif Pada Kesehatan Manusia
Tenyata tak selamanya kemajuan dunia komputer berdampak positif bagi manusia. Salah satu hal yang paling mudah diamati adalah dampak komputer bagi kesehatan individu pemakainya. Dan dari semua keluhan kesehatan yang pernah ada, kebanyakan keluhan datang dari para pengguna laptop. Laptop atau notebook sebagai sarana mobile-computing memang dirancang seefesien mungkin untuk dapat dengan mudah dibawa ke manapun. Namun efesiensi yang didapat dari penggunaan laptop ini rupanya harus dibayar mahal dengan mengorbankan faktor ergonomic yang sangat berperan dalam menjamin kenyamanan dan kesehatan sang pemakai.
Salah satu kasus gangguan kesehatan dalam penggunaan laptop dialami oleh Danielle Weatherbee (29 tahun) dari Seattle, seperti yang ditulis dalam buku Using Information Technology. Karena kebiasaannya sehari-hari yang mempergunakan laptop di mana pun berada, ia kemudian mengalami gangguan tulang belakang. Setelah diperiksa, dokter mendapati tulang belakangnya sudah seperti seorang berusia 50 tahun. Inilah salah satu akibat dari dikorbankannya nilai ergonomic sebuah barang, dalam hal ini laptop.
Secara luas, memang dikenal beberapa gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pemakaian komputer, antara lain Repetitive Stress/Strain Injury (RSI), Kelelahan Mata dan Sakit Kepala, Sakit Punggung dan Leher, dan Medan Elektromagnetik. Lebih lanjut mengenai Repetitive Stress/Strain Injury (RSI) sendiri adalah sakit pada pergelangan tangan, lengan, tangan dan leher karena otot-ototnya harus bekerja cepat dan berulang. Hal ini dapat menjadi semakin parah jika sang pemakai komputer tidak memperhatikan faktor ergonomic pemakaian komputer dalam jangka waktu lama. Faktor ergonomic sendiri sangat perlu diperhatikan untuk memperoleh kenyamanan dan posisi ideal yang sehat bagi tubuh selama pemakaian komputer.
Yang kedua adalah kelelahan mata dan sakit kepala. Sebenarnya ini merupakan keluhan yang paling banyak dikeluhkan para pemakai komputer, Computer Vision Sindrome (CVS) sendiri merupakan kelelahan mata yang dapat mengakibatkan sakit kepala, penglihatan seolah ganda, penglihatan silau terhadap cahaya di waktu malam, dan berbagai masalah penglihatan lainnya.
Untuk masalah medan elektromantik (EMF), sebenarnya telah marak dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir ini. Banyak pihak yang mengkhawatirkan dampak medan magnetic yang terdapat pada berbagai jenis peralatan elektronik, termasuk komputer, terhadap para pemakainya. Mulai dari ketakutan akan gangguan kelahiran yang menyebabkan bayi lahir cacat hingga gangguan yang menyebabkan kanker, pernah menjadi isu seputar dampak medan magnetic. Akan tetapi hingga saat ini belum ada yang tahu pasti mengenai kebenaran dugaan tersebut. Namun begitu, di negara-negara maju seperti Inggris, pemerintahnya telah menganjurkan agar anak-anak di bawah umur mengurangi pemakaian barang-barang yang bermedan elektronik, termasuk komputer bagi anak. Menanggapi kekhawatiran tersebut, Federal Communication Commission (FCC) sebenarnya telah membuat pengukuran khusus yang disebut Specifik Absorption Rate (SAR). SAR sendiri berfungsi untuk menyediakan data tingkat radiasi dari tiap type ponsel yang ada.








KESIMPULAN
Internet mempunyai dampak positif terhadap perkembangan kita. Dampak tersebut adalah :
1. Internet dapat digunakan sebagai media mencari informasi atau data baik lokal atau pun internasional.
2. Internet merupakan sebuah media untuk pertukaran data,informasi (melalui email).
3. Internet bisa menjadikan kekeluargaan semakin dekat dengan adanya komunitas jejaring seperti facebook,twiter dll.
4. Internet dapat memudahkan kita bertransaksi dan berbisnis dengan menggunakan internet banking,pembelian tiket onlline,rservasi hotel dll.
5. Internet dapat menghemat waktu dalam artian efisiensi waktu dan biaya untuk mencari kerja,melamar kerja bahkan bisa menjadi media iklan usaha kita.
Namun selain itu internet juga mempunyai dampak negatif bagi kita, yaitu internet dapat mengganggu kesehatan penggunanya.










DAFTAR PUSTAKA



Selasa, 04 Januari 2011

Fase Perkembangan Manusia

Tahap tahap perkembangan manusia memiliki fase yang cukup panjang. Untuk tujuan pengorganisasian dan pemahaman, kita umumnya menggambarkan perkembangan dalam pengertian periode atau fase perkembangan.
Klasifikasi periode perkembangan yang paling luas digunakan meliputi urutan sebagai berikut: Periode pra kelahiran, masa bayi, masa awal anak anak, masa pertengahan dan akhir anak anak, masa remaja, masa awal dewasa, masa pertengahan dewasa dan masa akhir dewasa.
Perkiraan rata rata rentang usia menurut periode berikut ini memberi suatu gagasan umum kapan suatu periode mulai dan berakhir. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai pada setiap periode tahap tahap perkembangan manusia:
Periode prakelahiran (prenatal period) ialah saat dari pembuahan hingga kelahiran. Periode ini merupakan masa pertumbuhan yang luar biasa dari satu sel tunggal hingga menjadi organisme yang sempurna dengan kemampuan otak dan perilaku, yang dihasilkan kira kira dalam periode 9 bulan.
Masa bayi (infacy) ialah periode perkembangan yang merentang dari kelahiran hingga 18 atau 24 bulan. Masa bayi adalah masa yang sangat bergantung pada orang dewasa. Banyak kegiatan psikologis yang terjadi hanya sebagai permulaan seperti bahasa, pemikiran simbolis, koordinasi sensorimotor, dan belajar sosial.
Masa awal anak anak (early chidhood) yaitu periode pekembangan yang merentang dari masa bayi hingga usia lima atau enam tahun, periode ini biasanya disebut dengan periode prasekolah. Selama masa ini, anak anak kecil belajar semakin mandiri dan menjaga diri mereka sendiri, mengembangkan keterampilan kesiapan bersekolah (mengikuti perintah, mengidentifikasi huruf), dan meluangkan waktu berjam jam untuk bermain dengan teman teman sebaya. Jika telah memasuki kelas satu sekolah dasar, maka secara umum mengakhiri masa awal anak anak.
Masa pertengahan dan akhir anak anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang dari usia kira kira enam hingga sebelas tahun, yang kira kira setara dengan tahun tahun sekolah dasar, periode ini biasanya disebut dengan tahun tahun sekolah dasar. Keterampilan keterampilan fundamental seperti membaca, menulis, dan berhitung telah dikuasai. Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang lebih luas dan kebudayaan. Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat.
Masa remaja (adolescence) ialah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga.
Masa awal dewasa (early adulthood) ialah periode perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan tahun atau awal usia duapuluhan tahun dan yang berakhir pada usia tugapuluhan tahun. Ini adalah masa pembentukan kemandirian pribadi dan ekonomi, masa perkembangan karir, dan bagi banyak orang, masa pemilihan pasangan, belajar hidup dengan seseorang secara akrab, memulai keluarga, dan mengasuh anak anak.
Masa pertengahan dewasa (middle adulthood) ialah periode perkembangan yang bermula pada usia kira kira 35 hingga 45 tahun dan merentang hingga usia enampuluhan tahun. Ini adalah masa untuk memperluas keterlibatan dan tanggung jawab pribadi dan sosial seperti membantu generasi berikutnya menjadi individu yang berkompeten, dewasa dan mencapai serta mempertahankan kepuasan dalam berkarir.
Masa akhir dewasa (late adulthood) ialah periode perkembangan yang bermula pada usia enampuluhan atau tujuh puluh tahun dan berakhir pada kematian. Ini adalah masa penyesuaian diri atas berkurangnya kekuatan dan kesehatan, menatap kembali kehidupannya, pensiun, dan penyesuaian diri dengan peran peran sosial baru.

Minggu, 02 Januari 2011

Aktifasi Otak Tengah


Kelebihan Aktifasi Otak Tengah

1. Meningkatkan Kemampuan Mengasihi Orang Lain

Otak tengah yang telah teraktivasi dapat membuat keseimbangan hormon dalam tubuh seseorang menjadi lebih baik. Salah satu fungsi otak tengah adalah mengatur hormon, di mana area yang mendapat pengaruh cukup besar adalah emosi. Seseorang yang otak tengahmya telah diaktifkan mempunyai keseimbangan emosi yang sangat baik dan mampu mengontrol emosinya dengan lebih baik.

2. Meningkatkan Daya Ingat

Meningkatnya daya ingat dapat membuat seseorang mampu belajar banyak dalam tempo yang lebih singkat. Jika dia belajar dengan waktu yang sama dengan orang lain, dia akan mendapat lebih banyak. Peningkatan daya ingat ini berhubungan langsung dengan semakin meluasnya jaringan pada sel otak seseorang.

3. Meningkatkan Kemampuan Inovasi dan Kreativitas

Inovatif adalah mampu menemukan dan menciptakan hal-hal baru. Kemampuan inovasi dan kreatifitas yang tinggi dapat dipergunakan untuk menghasilkan produk/sesuatu yang baru dan juga dapat dipergunakan untuk mencari alternatif pemecahan masalah yang baru.

4. Meningkatkan Konsentrasi

Meningkatnya konsentrasi dapat meningkatkan daya tangkap seseorang. Setelah otak tengahnya teraktivasi, seseorang bisa menangkap hal-hal yang rumit dengan lebih baik dan lebih mudah mengerti atau memahami sesuatu.

5. Meningkatkan Kemampuan Fisik dalam Berolahraga

Otak tengah adalah bagian otak yang mengatur gerakan tubuh. Banyak anak merasakan peningkatan dalam pengontrolan gerakan tubuh setelah otak tengah mereka diaktivasi, terutama ketika berolahraga yang membutuhkan ketelitian tinggi. Manfaatnya bukan hanya dirasakan oleh mereka yang senang berolahrega tetapi juga oleh mereka yang senang dengan tarian dan gerakan tubuh lainnya. Gerakan yang banyak membutuhkan koordinasi mata dengan bagian tubuh yang lain akan banyak sekali ditingkatkan dengan aktifnya otak tengah.

6. Meningkatkan Keseimbangan Otak Kanan dan Otak Kiri

Keuntungan yang paling terasa pada anak-anak yang telah diaktivasi otak tengahnya adalah otak kanan dan otak kiri yang semakin seimbang. Keseimbangan ini akan membuat anak tersebut lebih mudah berhubungan dengan orang lain.

7. Meningkatkan Keseimbangan Hormon

Banyak sekali bagian dari tubuh kita yang diatur oleh hormon. Setiap hormon mempunyai fungsi yang berbeda. Otak tengah yang telah aktif membuat hormon-hormon ini menjadi seimbangdan berfungsi dengan harmonis dan hal ini membuat seseorang bisa menjadi lebih sehat dengan otak tengah yang aktif.

8. Meningakatkan Daya Intuisi

Intuisi adalah kemampuan untuk mendapatkan pengetahuan tanpa masukan atau tanpa menggunakan alasan apapun. Jika kita mendapatkan intuisi kita tidak tahu dari mana asalnya. Otak kanan seringkali dianggap sebagai bagian otak yang bertanggung jawab atas intuisi yang muncul di kepala kita. Otak tengah dapat menggabungkan kemampuan logis otak kiri dan kemampuan intuisi otak kanan menjadi suatu intuisi yang sangat tepat. Seorang anak yang telah diaktifkan otak tengahnya akan mempunyai kemampuan intuisi yang lebih baik. Dengan latihan yang cukup lama dan intensitas yang cukup, ia dapat memprediksi.

9. Manfaat Secara Umum

Setelah otak tengah teraktivasi, masalah mental dapat diminimalisasikan. Oleh sebab itu, seorang anak yang hiperaktif dapat duduk dengan tenang, anak yang terlalu diam menjadi lebih aktif karena anak-anak tersebut telah memiliki otak tengah yang dominan. Hanya orang-orang yang dominan otak tengahnya yang dapat mengontrol otak kanan dan otak kiri sekaligus.

Bahaya Aktifasi Otak Tengah
Psikolog dari Universitas Soegyapranata Semarang, Dr Endang Widyorini, menuturkan bahwa kegiatan dan publikasi aktivasi otak tengah jelas bisa menjerumuskan pemahaman masyarakat, baik orangtua maupun guru, terhadap pemahaman jenius secara ilmiah. Pemahaman ini sudah didukung oleh berbagai penelitian panjang di berbagai bidang ilmu lebih dari seratus tahun.
Publikasi aktivasi otak tengah yang mengklaim dilandasi oleh pengetahuan ilmiah itu sungguh tidak ilmiah karena jauh dari pemahaman tentang jenius itu sendiri.
“Sebenarnya seseorang menjadi jenius tidak bisa dibuat dengan jalan instan seperti itu, dan tidak ada hubungan antara kejeniusan dengan otak tengah,” ujar ketua Program Magister Psikologi Universitas Soegyapranata Semarang ini.
Berkaitan dengan kejeniusan yang ditimbulkan dengan mengaktivasi otak tengah, dalam diskusi orangtua anak gifted (cerdas luar biasa/cerdas istimewa), suatu kelompok orangtua dengan anak-anak yang terdeteksi sebagai anak-anak gifted (cerdas istimewa) menyebutkan, metode aktivasi otak tengah yang tujuannya agar anak menjadi jenius, dilihat dari sudut ilmu apa pun, tidak dapat memberikan dukungan bagi pengembangan penelitian baginya.
Apalagi bila dilihat dari ilmu psikologi yang mengupas tentang anak jenius, juga tidak mungkin bisa memberikan dukungan secara teoritis, terutama tentang orisinalitas eksistensi kejeniusan. Inteligensi luar biasa adalah sebuah hal yang diturunkan, yaitu merupakan natur genetik. Natur genetik ini masih membutuhkan dukungan lingkungan agar si anak bisa menghasilkan prestasi luar biasanya sebagai karya jenius.
Dari sudut pandang ilmu kedokteran, baik ilmu saraf yang mempelajari fungsi otak maupun kedokteran anak yang mempelajari tumbuh kembang anak, jelas kedua cabang ilmu ini juga tidak bisa mendukung secara teoritis. Itu karena klaim aktivasi otak tengah tidak berkorelasi dengan teori dalam keilmuan kedokteran itu.
“Hingga hari ini belum ada satu pun publikasi ilmiah yang menyatakan bahwa aktivasi otak tengah meningkatkan kecerdasan manusia, apalagi meng-upgrade-nya menjadi jenius,” sebut Endang.
Dari sudut ilmu pendidikan, kegiatan aktivasi otak tengah juga menisbikan dan menolak keragaman yang terdapat pada tiap-tiap individu dan bertentangan dengan ragam teori dan kepustakaan ilmiah di bidang tumbuh kembang kognisi manusia (cognitive and learning theories).
Keragaman yang ditentukan oleh potensi dasar seseorang akan memengaruhi gaya belajar, cara berpikir, dan cara menyerap suatu informasi. Dengan prinsip yang ditawarkan oleh kegiatan aktivasi otak tengah, maka secara tidak langsung menjanjikan harapan-harapan palsu terhadap orangtua dan anak didik.
Endang mengatakan, kondisi yang dialami anak-anak apabila terjadi pemaksaan dalam pengaktivasian otak tengah ialah terjadinya awareness, yakni suatu kondisi mental penuh kewaspadaan.
Kondisi awareness yang berlebihan akan membuat seseorang mengalami berbagai gangguan kejiwaan, yakni berupa gejala kecemasan yang ringan sampai yang berat.
“Tentu ini berbahaya. Lagi pula jenius itu bukan sekadar membaca dengan mata tertutup kan?” ucapnya.
Psikolog keluarga dari Kasandra & Associates, Kasandra Putranto MPsi, mengatakan, otak tengah adalah penghubung otak depan dan otak belakang, dan apabila pengaktifan otak tengah ini dihubungkan dengan kejeniusan, maka itu tidak sepenuhnya benar.
“Justru dengan diaktifkan otak tengah, hanya bisa meningkatkan kepekaan anak agar bisa menggunakan indranya lebih kuat. Jadi, itu bukanlah meningkatkan kejeniusan, melainkan meningkatkan kepekaan indrawi,” tuturnya.
Sumber : http://wihans.web.id/aktivasi-otak-tengah-tak-efektif-bikin-anak-jenius